Kala kita berjalan-jalan dan berpapasan dengan teman atau orang yang kita kenal, biasanya kita akan menyapa mereka, sekedar mengucapkan hai atau mengobrol sebentar. Kala kita bertamu ke rumah saudara, teman, atau tetangga sebelum kita masuk ke rumahnya biasanya kita akan memanggil orang yang kita tuju atau mengucapkan kata permisi. Kala kita memulai pidato atau berbicara di depan umum, kita akan mengucapkan salam sejahtera atau lainnya.
Ada baiknya ketika kita melakukan salah satu kegiatan tersebut, kita menambahkan dengan mengucapkan salam yang berbunyi “Assalamu’alaikum” yang artinya semoga kebaikan menyertai mu. Mengapa begitu? karena salam adalah bagian dari doa dan Rasulullah saw mengajarkan hal itu kepada ummatnya.
Misalnya saja ketika bertemu seseorang,
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ashradhiallahu ‘anhuma bahwasanya ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah s.a.w.: “Manakah amalan Islam yang terbaik?” Beliau menjawab: “Yaitu engkau memberikan makanan dan engkau mengucapkan salam kepada orang yang sudah engkau kenal dan orang yang belum engkau kenal.” (Muttafaq ‘alaih)
Bertamu atau berkunjung ke rumah seseorang,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah engkau semua memasuki rumah yang bukan rumah-rumahmu sendiri, sehingga engkau semua meminta izin lebih dulu serta mengucapkan salam kepada ahlinya – yakni orang yang ada di dalamnya.” (anNur: 27) read more