Yogyakarta-Sabtu tanggal 20 April 2013 JMG mengadakan kunjungan ke rumah pak Johan Efendi. Beliau adalah mas’ul ke-5 JMG. Walaupun sore itu cuaca kurang mendukung,tapi hal ini tidak menyurutkan niat kami untuk tetap melanjutkan kunjungan ke rumah beliau. Kami sudah tidak sabar ingin sharing-sharing dengan beliau. Alhamdulillah sekitar pukul 16.00 kami yang berjumlah 8 orang sampai di rumah beliau di daerah Tempel, Sleman. Meskipun dengan kondisi basah akibat cuaca yang sedang hujan tidak menghalangi kenyamanan silaturahim kami. Kami disambut secara hangat oleh beliau bersama seluruh keluarga besar beliau.
Niat untuk masuk ke bidang geografi sebenarnya bukan niat murni beliau sendiri dan bukan suatu kesengajaan.Sebenarnya beliau memiliki minat yang lebih besar ke bidang Biologi akibat termotivasi oleh guru beliau semasa SMA yang merupakan sosok muslim yang cerdas. Selanjutnya beliau berusaha mengumpulkan niat dan semangat untuk mendalami ilmu geografi. Awal ketertariakan beliau terhadap geografi ketika mulai fokus ke bidang tanah hingga dijadikan tema skripsi beliau. Menurutnya bidang tersebut merupakan bidang yang manantang sekaligus menyenangkan.
Membangun komunikasi dengan UKM lain merupakan tujuan utama JMG pada saat itu (sekitar tahun 2002/2003). Tahun kuliah ke-3 merupakan waktu yang tepat untuk turut berpartisipasi ke UKM lain yang saat itu JMG hanya berkutat pada masalah mushola. Unsur keislaman berusaha disebar luaskan ke seluruh UKM dan tidak hanya berpusat pada kegiatan dalam lingkup Mushola saja.“Saat itu banyak anggota-anggota JMG yang menjadi pimpinan di organisasi-organisasi lain,sehingga hal ini cukup membantu untuk menjalin kerja sama” tutur beliau. Menurut beliau selain kegiatan berorganisasi, yang tak kalah pentingnya adalah kegiatan asistensi karena kegiatan ini merupakan kegiatan membentuk jaringan akademik selain tatap muka dalam perkuliahan maupun jaringan organisasi non akademik seperti kegiatan UKM maupun HMJ.
Beliau terkesan dengan perkembangan JMG yang masih eksis sampai saat ini dan meskipun dalam kondisi kurikulum yang padat mata kuliah serta didorong untuk lulus selama 4 tahun. Menurut beliau kuliah selama 4 tahun merupakan waktu yang kurang untuk mendalami dan memfokuskan minat terhadap satu bidang tertentu. Pada waktu itu lulus kuliah selama 5-6 tahun merupakan hal yang wajar di fakultas geografi.
Terdapat beberapa pesan yang beliau berikan, antara lain:
1.kita harus tahu dan mengerti bidang apa yang kita pelajari dan yang penting kita harus menyukainya.
2.Dalam mendalami bidang dalam kuliah kita harus mencari mentor yaitu dosen yang kita anggap menyenangkan sehingga dapat memberi arahan terhadap apa yang sedang kita pelajari dengan lebih baik.
