Selamat datang di Indonesia….

Selamat datang di Indonesia, dimana presidennya cuma bisa prihatin..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana hukumnya bisa dibeli…

 

Selamat datang di Indonesia, dimana rakyatnya rajin membayar pajak dan pajaknya hilang entah kemana..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana rakyat melayani pemerintah, bukan pemerintah melayani rakyat..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana keadilan sosial cuma berlaku bagi orang kaya..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana hukum bisa diputarbalikan, maling ayam dihukum 5 tahun, sementara koruptor dihukum 5 bulan..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana harga BBM naik 2000 langsung demo, namun harga rokok 10 ribuan tetap terus dibeli..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana warga nya selalu protes akan banjir tetapi sering buang sampah sembarangan..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana orang nya marah kalau budayanya diambil tetangga, tapi senang budaya asing daripada budaya sendiri..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana ras boleh dihina, dan agama selalu diributkan..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana orang-orang ingin mendapatkan uang tapi masih saja ada orang yang bermalas-malasan dan tidak mau berusaha..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana orang yang lapar cukup hanya update status..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana acara perpisahan sekolah pakai coret coretan..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana pelajar lulus dan mencoret baju sementara yang tidak sekolah mengambil baju tesebut dan membersihkannya..

 

Selamat datang di Indonesia, yang anak masa kecilnya sudah pada cinta-cintaan..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana mencontek sudah menjadi budaya..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana remaja di Indonesia, lebih perhatian dengan idolanya dibanding dengan orang tuanya..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana aurat wanita lebih mudah dilihat daripada tubuh ayam..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana ada siswa yang saling melawan sekolah satu sama lain dan bangga karenanya..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana orang hanya berani bicara di belakang saja..

 

Selamat datang di Indonesia, dimana orang-orangnya bicara terus tanpa memberikan solusi..

 

Selamat di Indonesia, dimana kebanyakan warganya pesimis atas kemajuan negaranya sendiri..

 

Namun, juga ingatlah…

 

Inilah Indonesia, dimana calon orang-orang besar dilahirkan..

 

Inilah Indonesia, dimana dulu kita dibesarkan..

 

Inilah Indonesia, bumi kelahiran dan tanah air kita..

 

Generasi perubahan tidak akan pernah ada jika tiap generasi muda hanya berjalan tidak tentu arah.. Hidup matinya cahaya Islam di Indonesia berada di tangan kita..

 

Jangan hanya gunakan pemikiranmu untuk mengkritik, jangan hanya gunakan lisanmu untuk mencela, permasalahan Indonesia kita ini sudah sangat banyak…Test sekali lagi terlewati.. Tahun pelajaran baru sekali lagi menunggu untuk dituntaskan.. Apakah cita-citamu sekarang? Sudah kah engkau tentukan kemana kakimu kan melangkah setelah keluar dari sasana ini?

Akankah menjadi Dokter?  atau Guru? atau Ulama? Tentara? Polisi mungkin? Professor? atau malah Insinyur?

 

Hmm.. Tentu itu pilihan kita sendiri.. 🙂 Tapi ingat ya teman pembaca… Kita dibesarkan sebagai umat muslim… Dalam negara yang satu-satunya mengajar kurikulum agama ini, Kita dulu pasti juga pernah dididik sebagai dai saat PAI…

 

Maka jangan lupakan asal muasal diri kita, yang sebenarnya.

 

Seberapapun gentingnya keadaan negeri ini.. Seberapa tingginya ambisimu untuk meraih dunia ini… Kita adalah dai yang kemudian menjadi seseorang yang besar. Jangan hilangkan sinar itu dari diri kita! Allah Akbar… 🙂

 

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. ( Q.s Ar-Ra’d : 11)

………………………………………………………………………………………………………………….

Hai orang-orang mukmin, 

Jika kamu menolong (agama) Allah, Niscaya Dia akan menolongmu dan, Meneguhkan kedudukanmu. (Q.s Muhammad : 7)

oleh : Arif Setya (PW 2014)

Leave a comment

Your email address will not be published.

X