Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Menuntut ilmu ialah kewajiban bagi setiap orang muslim baik laki – laki maupun perempuan, karena hanya dengan ilmu dan petunjuk dari Allah lah kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, serta pentingnya ilmu sebelum Amal,dan wajibnya amal setelah tahu ilmunya ialah diantara salah satu alasan bagi kita untuk tetap terus berusaha menuntut ilmu dengan diniatkan untuk Allah semata

Dalam suatu riwayat Rasullullah pernah menggambarkan perumpamaan petunjuk dan ilmu :

Dari Abu Musa, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Perumpamaan apa yang Allah mengutusku dengannya, yakni petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan lebat yang mengenai tanah. Diantara tanah itu ada yang subur yang dapat menerima air, lalu menumbuhkan rumput dan tumbuh-tumbuhan yang banyak. Dan diantaranya ada pula tanah yang keras yang dapat menahan air, (tetapi tidak bisa menumbuhkan tumbuh-tumbuhan), maka dengannya Allah memberi kemanfa’atan kepada manusia. Mereka bisa minum, memberi minum ternak dan bertani. Dan air hujan itu mengenai pula tanah yang lain, yaitu tanah keras dan licin, tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Demikian itulah perumpamaan orang yang faham tentang agama Allah dan bermanfa’at baginya apa yang Allah mengutusku dengannya, ia mengetahui dan mengajarkan (kepada orang lain) dan perumpamaan orang yang tidak mengangkat kepalanya dan orang yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang aku diutus dengannya”. [HR. Bukhari juz 1,hal. 28]

Tentunya dengan mengetahui keutamaan dalam menuntut ilmu akan menjadikan kita lebih semangat lagi dalam belajar, lantas apa saja keutamaan menuntut ilmu itu ?? . Berikut kami ketengahkan diantara keutamaan menuntut ilmu bagi seorang muslim :

1. Allah mengangkat derajat orang – orang yang berilmu :

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْآ اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ، وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا اْلعِلْمَ دَرَجٰتٍ. المجادلة:١١

Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu : Berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan : “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. [QS. Al-Mujaadalah : 11]

2. Kewajiban untuk menjadi orang yang berilmu :

عَنْ اَبِى بَكْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: اُغْدُ عَالِمًا اَوْ مُتَعَلِّمًا اَوْ مُسْتَمِعًا اَوْ مُحِبًّا لَا تَكُنِ اْلخَامِسَ فَتَهْلِكَ. البيهقى فى شعب الايمان ٢: ٢٦٥، رقم: ١٧٠٩

Dari Abu Bakrah dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Jadilah kamu orang yang pandai (mengetahui), atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan, atau orang yang senang (cinta), janganlah kamu menjadi orang yang kelima, maka kamu akan celaka”. [HR. Baihaqi dalam kitab Syu’abul iimaan, juz 2, hal, 265, no, 1709]

3. Orang yang berilmu adalah orang yang paling takut kepada Allah :

…اِنَّمَا يَخْشَى اللهَ مِنْ عِبَادِهِ اْلعُلَمٰۤؤُا. فاطر:٢٨

…Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya hanyalah para ulama (orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah). [QS. Faathir : 28]

4. Orang Yang Dipahamkan Agama adalah Orang Yang Dikehendaki kebaikan :

عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ اَبِى سُفْيَانَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ. مسلم ٣: ١٥٢٤

Dari Mu’awiyah bin Abu Sufyan, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan kepadanya, maka Allah akan memberinya kefahaman dalam agama”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1524]

5. Ilmu yang dimanfaatkan ialah salah satu dari tiga amalan yang tidak akan terputus :

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: اِذَا مَاتَ اْلاِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ اِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ اِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ. مسلم ٣: ١٢٢٥

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amal-amalnya kecuali tiga hal. Yaitu : sedekah jariyah, atau ilmu yang dimanfa’atkan orang, atau anak shalih yang mendoakannya”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1255]

6. Menuntut ilmu Menyebabkan Dimudahkan jalannya menuju surga :

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا اِلَى الجَنَّةِ. الترمذى ٤: ١٣٧، رقم: ٢٧٨٤، وقال: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga”. [HR. Tirmidzi juz 4, hal. 137, no. 2784, ia berkata : Ini hadits hasan ]

7. Menuntut ilmu termasuk berjuang di jalan Allah hingga ia kembali :
عَنْ اَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبِ اْلعِلْمِ فَهُوَ فيِ سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ. الترمذى ٤: ١٣٤، رقم: ٢٧٨٥، هذا حديث حسن غريب

Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang keluar (bepergian) untuk menuntut ilmu, maka ia termasuk berjuang di jalan Allah, hingga ia kembali”. [HR. Tirmidzi juz 4, hal. 137, no. 2785, ia berkata : Ini hadits hasan gharib]

Demikian catatan kecil kami, semoga bermanfaat dan tetap semangat ya buat ku, dan kamu yang sedang menuntut ilmu, jangan lupa di niatkan untuk Allah semata

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Penulis : fajar_hidayah234

Photo by Abdulmeilk Aldawsari from Pexels 

Leave a comment

Your email address will not be published.

X