Ketika Sesuap Nasi Memaksa untuk Mempertaruhkan Agama

            Mentari menyambut dengan ramah pagi itu, tak ada awan mendung yang menggantung, tak ada rintik hujan seperti pagi-pagi sebelumnya. Disambut dengan sautan klakson komunitas sepeda onthel dan riuh ramai orang berolahraga menunjukan bahwa hari ini pun bernama minggu. hari ke-18 dibulan November. Ya.. ketika semua orang asik berolahraga, maka saya pun asik bergegas praktikum lapangan. Meninggalkan kampus menuju sebuah perkampungan dibantaran sungai kali code di belakang Jogja Tronik. Mulai memasuki sebuah perkampungan, gang-gang sempit mulai menyambut dan mulai memisahkan satu demi satu gerombolan pencari data. Derasnya air sungai mengalir mesra berirama , angin mulai berbisik tapi tak memberi tanda hujan akan turun rintik. read more

Read more
X