Sejarah dan Time Series Kepengurusan JMG UGM

Dokumentasi Syawalan Pengurus dan Alumni JMG 1997 – 2020 secara daring melalui Zoom (01/06/2020)

Sejarah Singkat JMG

JMG adalah singkatan dari Jama’ah Muslim Geografi, terlahir sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan di Fakultas Geografi UGM. JMG UGM menjadi organisasi yang juga berfungsi sekaligus sebagai lembaga dakwah intra kampus. Posisi sebagai lembaga dakwah itulah yang memberikan ciri tersendiri pada JMG yang membedakannya dengan lembaga/organisasi lainnya.

Time Series Kepengurusan JMG

  1. Pak Sigit 1998-1999
  • Kita besarkan JMG biar tidak ada kesulitan dana (Pak Sigit, Masul JMG 1997)
  1. Pak Indra Gumilar 1999-2000
  • Jmg berkonstribusi besar pada Pak Indra
  • Sekum periode ini : Pak Fakhrie
  • Terus berdakwah : yang harus selalu menjadi semangat kita
  1. Pak Memet 2000-2001
  • JMG selalu dihati karena banyak kenangan disana
  • Yang paling diingat : Pak Memet jadi anggota danus, ada kerjasama dengan toko buku, adain bazar di depan mushola dengan keuntungan luar biasa, hamper 2-3 minggu sekali buat bazar
  • Hal lain yang berkesan : buat seminar pernikahan dini dan dapat keuntungan >1jt
  • Hampir tiap pagi diadakan kajian di mushola jmg
  1. Mas Johan 2001-2002
  • Jmg menjadi salah satu tempat untuk mendapatkan nilai lebih dalam kuliah, karena geografi sangat berkaitan erat dengan islam
  • Hal yang berkesan : Qurban, banyak sdm dikerahkan buat mencari sapi dll sehingga bisa jadi mempererat ukhuwah
  • Terbiasa berkomunikasi dengan buku, dg buku gelatik yang tebal, yang bisa dilihat dinamika kelembagaan
  • Pesan : agar teman2 mahasiwa bisa menyeimbangkan antara belajar dengan ….
  1. Mas Sardiyanto 2002-2003
  2. Pak Darmawan Aziz
  • Semoga silaturahmi bisa tetap terjaga
  1. Mas Udi Joko Santoso 2003-2004
  2. Mas Wiji Prasetyo 2004-2005
  3. 2005 – 2006 (tdk ada data)
  4. Mas Reza Pratama 2006-2007
  5. Mas Dian Hudawan Santoso 2007-2008
  • Dijadikan mas’ul karena kepepet, karena pada periode itu Ikhwan sangat sedikit sehingga Pak Dian yang menjabat menjadi mas’ul
  • Ada gap waktu setelah kepengurusan Pak Udi
  • Tertarik dengan JMG : karena saat ospek, jmg menampilkan drama tentang mahasiswa yang nakal kemudian diajak masuk jmg kemudian jadi baik
  • Ada kegiatan jmg : pelatihan kader al ardhu (pakar 1 dan 2), pakar 1 di bumper babarsari ada jurit malam
  • Kedepannya semoga masih terus ada silaturahmi spt ini
  1. Mas Merdeka Ndaru 2008-2009
  2. Mas Jauhari Nur Muhammad 2009-2010
  3. Mas Sarif Hidayat 2010-2011
  4. Mas Okta Fajar Saputra 2011-2012
  • Hikmah corona : bisa silaturahmi disini
  • Jadi titik tolak perubahan nama, awalnya kan jamaah mushola geografi, di kepengurusan mas okta ini berubah menjadi jamaah muslim geografi
  • Perubahan nama tadi tidak ada maksud merubah sejarah jmg, tapi disepakati dengan harapan bahwa jangkauan dakwah dari geografi lebih luas lagi dari sebelumnya, bukan hanya mahasiswa aja tapi juga dosen
  1. Mas Efri Dian Kusuma 2011-2012
  2. Mas Azzam Ghozi 2013-2014
  • Jmg pada saat itu sudah mulai intens renovasi mushola, semakin intens dengan Pak Haryadi saat itu (wadek)
  • Harapannya kedepan : jmg semoga bisa menjalin silaturahmi lebih banyak lagi, terutama dengan dosen, semakin merangkul teman2 di ukm lain
  1. Mas Aziz Kuncoro 2015
  2. Mas Sulthan Andalas 2016
  3. Mas Arief 2017
  4. Mas Fauzan 2018
  5. Mas Ariel 2019
  6. Sandy Danu 2020
  • Hikmah corona : bisa silaturahmi secara online
  • Kondisi saat ini : bukan hanya jmg tapi ukm lain juga terhambat kegiatannya
  • Grand theme : Ruang Gerak diubah menjadi Ruang Gerak Virtual
  • Peran dosen dan civitas akademika yang lain sangat berperan dalam pembangunan masjid al ardhu
  • Klarifikasi kasus viral : sekitar 6 januari mengadakan sof launching di sosmed, awalnya ramai di twitter dan itu bersamaan dengan kasus dari bem unj, akhirnya rame karena banyak dihubungkan dengan kesetaraan gender dan radikalisme
X