Ringkasan Materi KANTIN AZALEA
Tema “Menjadi Muslimah Tangguh”
Pembicara oleh Vita Kresna Dewi
Muslimah merupakan perempuan yang meyakini bahwasanya Allah adalah satu-satunya yang patut untuk disembah dan Nabi Muhammad adalah nabi yang menjadi panutannya. Perempuan memiliki tugas yang tak mudah karena perempuanlah sebuah peradaban di bangun, anak cucu dididik, dan kehormatan suatu keluarga dijaga. Maka dari itu, perempuan haruslah tangguh, khususnya muslimah sebagai manusia yang telah diberi nikmat berupa iman dan ikhsan harus mampu menjadi perempuan tangguh.
Perempuan memiliki tugas yang tak mudah karena perempuanlah sebuah peradaban di bangun, anak cucu dididik, dan kehormatan suatu keluarga dijaga. Maka dari itu, perempuan haruslah tangguh,
Terdapat lima cirri-ciri muslimah tangguh antara lain,
- ketangguhan fithroh,
- ketangguhan jasadiyah,
- ketanguhan social,
- dan ketangguhan financial.
Ketangguhan fithroh adalah kondisi yang kuat dari dalam. Ketangguhan fithroh dapat tercermin dari wawasan yang luas, senang untuk mencari ilmu, memiliki pemikiran yang positif, dan mandiri dalam segala hal. Ketangguhan jasadiyah merumapak kondisi yang kuat dari segi fisik. Ciri-cirinya dapat tercermin dari tubuh yang sehat dan selalu fit, berpenampilan yang layak, tegap, sering membiasakan olahraga, dan menjaga kebersihan diri maupun lingkungannya. Ketangguhan social merupakan kondisi yang kuat atau mampu menempatkan diri dengan lingkungannya. Seorang muslimah harus bersikap ramah, tidak pernah menampakkan muka cemberut, sering berkumpul dengan orang sholeh/sholehah, menjaga diri dari laki-laki, dan memiliki manajemen waktu yang baik (jika malam sebaiknya berada di dalam rumah). Ketangguhan financial merupakan kondisi yang kuat dari segi keuangan. Nikmat berupa harta yang dimiliki perempuan, khususnya atas usaha sendiri dianggap sebagai sebuah titipan yang sebaiknya banyak untuk disedekahkan, termasuk sedekah pada suami untuk mencukupi kebutuhan keluarga maupun sedekah pada orang yang membutuhkan. Namun jika harta tersebut digunakan pribadi tidak apa-apa, namun harus diingat bahwa rezeki yang diperoleh mungkin saja atas doa suami dan orang lain.
Perempuan, terutama ibu, merupakan ratu di rumah. Ibu harus mampu menjaga kondisi rumah secara kondusif. Kondisi rumah dan keluarga sangat tergantung pada kondisi dan perilaku ibu. Begitu pula dengan kondisi anak dan masa depan anak kelak sangat ditentukan oleh didikan ibunya. Ayah memang juga memiliki andil dalam menentukan masa depan anak kemudian, namun persentasenya lebih banyak pada ibu. Ibu yang melahirkan, menyususi, dan selalu bersama anak dibanding dengan ayah yang lebih sering bekerja di luar. Seorang ibu memiliki dua pilihan, mendidik anak singkong atau anak keju. Anak singkong merupakan anak yang taat, penurut, sabar, dan sederhana. Sedangkan anak keju adalah anak yang manja, banyak maunya, dan sulit diatur. Keduanya merupakan pilihan yang dimiliki oleh ibu akan seperti apa anaknya. (un)
